Hi! Back again di postingan yang insya Allah bakal terus lanjut ini (tapi jangan banyak-banyak, makin banyak semester berarti lama lulusnya juga :( ) buat sharing tentang apa aja yang dipelajarin kalo kuliah di Arsitektur Lanskap khususnya di IPB persemesternya. Ngelanjutin tulisan sebelumnya yang bahas tentang semester 1-3 yang bisa dibaca lengkap di link ini, (walaupun agak skip lama banget karena sebenernya sekarang udah otw semester 7 #tua) postingan kali ini bakal bahas mata kuliah apa aja sih yang bakal didapet waktu kita udah nginjak semester 4 kuliah di ARL! (Semoga masih inget ya hehe), here we go!
SEMESTER 4
Mata kuliah di semseter 4 ini udah nggak didominasi sama mata kuliah Interdepartemen atau biasa disingkat Interdep, tapi kebanyakan mata kuliahnya udah terdiri dari mata kuliah mayor. Seperti yang pernah di mention juga di postingan sebelumnya, mata kuliah Interdep ini adalah mata kuliah dari departemen lain yang menunjang ilmu kita, sedangkan mata kuliah Mayor adalah mata kuliah departemen kita. So, semester 4 ini udah bakalan kerasa banget 'menyelam lebih dalam'nya ke ilmu arsitektur lanskap itu sendiri. Mata kuliah yang bakal kita dapet di semester ini antara lain Dasar-dasar Proteksi Tanaman dan Dasar-dasar Komunikasi yang merupakan mata kuliah Interdep, plus mata kuliah Teori Desain Lanskap, Rekayasa Tapak, Survei dan Pemetaan Tapak, Pengantar Ekologi Lanskap, dan Lanskap Kota dan Wilayah sebagai mata kuliah mayornya.
Dasar-dasar Proteksi Tanaman
Mata kuliah yang biasa disingkat Dasprotan ini mata kuliah Interdep dari departemen sebelah, yaitu departemen Proteksi tanaman (PTN). Sesuai namanya, mata kuliah ini belajar tentang pengetahuan dasar mengenai proteksi tanaman, -atau sederhananya penjagaan tanaman dari kerusakan- yang disebabkan sama hama dan penyakit. Sebagai arsitek lanskap yang banyak berkutat sama tanaman, harus tau dong gimana caranya ngejaga tanaman biar terhindar dari penyakit, dan apa aja yang menyebabkan penyakit itu beserta cara penanggulangannya.
Mata kuliah ini terdiri dari kuliah di kelas dan praktikum di laboratorium. Di lab, kita bakal dikenalin langsung sama contoh tanaman-tanaman yang sakit, plus ngeliat juga secara mikroskopik virus atau bakteri apa yang jadi penyebabnya. Mata kuliah ini agak jadi nightmare nih buat yang nggak suka sama serangga. Karena kalo penyakit tanamannya disebakan oleh hama, di lab nanti kita bakal ketemu sama serangga-serangga, dan mau nggak mau harus pegang tau paling enggak ngedeket buat digambar di laporan. Tugas akhirnya juga lumayan seru, yaitu harus ngoleksi beberapa jenis serangga hama, diawetin di botol-botol kaca, terus dikumpulin. Seru kaan? hehe
Dasar-dasar Komunikasi
Buat yang cerewet dan seneng ngomong di depan umum pasti seneng sama mata kuliah Dasar-Dasar Komunikasi atau disingkat Daskom ini. Di mata kuliah Daskom yang merupakan Interdep dari departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM) ini kita bakal belajar teori dan cara berkomunikasi yang baik. So di kelas responsi kita bakalan banyak praktek 'ngomong' pastinya.
Apa sih pentingnya buat kita mahasiswa Arsitektur Lanskap sampe dapet mata kuliah ini? Buat yang nggak suka ngomong di depan umum (termasuk saya) pasti agak males sih sama mata kuliah ini. Tapi sebenernya seru kok, dan penting banget buat kita arsitek lanskap yang nantinya bakal ketemu sama banyak klien. So, penting banget untuk kita buat tau gimana sih cara menyampaikan maksud kita dengan baik lewat komunikasi. Gawat juga kalo nantinya di depan klien kita gelagapan nyampein konsep desain atau hasil kerja kita gara-gara nggak ngerti teori komunikasi yang baik dan benar dan nggak biasa ngomong di depan publik. Iya kan?
Buat yang cerewet dan seneng ngomong di depan umum pasti seneng sama mata kuliah Dasar-Dasar Komunikasi atau disingkat Daskom ini. Di mata kuliah Daskom yang merupakan Interdep dari departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM) ini kita bakal belajar teori dan cara berkomunikasi yang baik. So di kelas responsi kita bakalan banyak praktek 'ngomong' pastinya.
Apa sih pentingnya buat kita mahasiswa Arsitektur Lanskap sampe dapet mata kuliah ini? Buat yang nggak suka ngomong di depan umum (termasuk saya) pasti agak males sih sama mata kuliah ini. Tapi sebenernya seru kok, dan penting banget buat kita arsitek lanskap yang nantinya bakal ketemu sama banyak klien. So, penting banget untuk kita buat tau gimana sih cara menyampaikan maksud kita dengan baik lewat komunikasi. Gawat juga kalo nantinya di depan klien kita gelagapan nyampein konsep desain atau hasil kerja kita gara-gara nggak ngerti teori komunikasi yang baik dan benar dan nggak biasa ngomong di depan publik. Iya kan?
Teori Desain Lanskap
Di mata kuliah yang disingkat TDL ini, kita bakalan belajar tentang teori teori yang jadi dasar buat kita dalam mendesain, diantaranya teori warna, teori bentuk, sampe prinsip-prinsip dan proses yang di lalui dalam pembuatan sebuah desain lanskap. Mata kuliah ini jadi dasar buat proses-proses desain yang bakal kita lakuin nantinya, mulai dari desain produk, elemen, sampe lanskapnya itu sendiri.
Di mata kuliah yang disingkat TDL ini, kita bakalan belajar tentang teori teori yang jadi dasar buat kita dalam mendesain, diantaranya teori warna, teori bentuk, sampe prinsip-prinsip dan proses yang di lalui dalam pembuatan sebuah desain lanskap. Mata kuliah ini jadi dasar buat proses-proses desain yang bakal kita lakuin nantinya, mulai dari desain produk, elemen, sampe lanskapnya itu sendiri.
Rekayasa Tapak
Mata kuliah ini biasa di singkat jadi Rektap. Dalam semester 4 ini, kayaknya cuma mata kuliah ini yang berhubungan sama proses hitung-menghitung, itu pun nggak banyak. So, yang masih nanya apa di ARL harus pinter matematika apa enggak bisa kejawab dong ya, secara kita jarang banget ketemu sama itung-itungan karena kita bukan anak teknik hehe. Mungkin mata kuliah ini cuma satu dari sedikit banget matakuliah yang agak berbau teknik, karena belajar cara merekayasa tapak (site engineering).
Di mata kuliah ini kita bakal belajar tentang gimana caranya merekayasa tapak dengan berbagai kondisi lewat pembentukan muka tanah dengan grading atau cut and fill, pembangunan retaining wall, pembenahan kondisi sirkulasi, drainase, dan santasi tanah, pembuatan pondasi, jalan, dan lain-lain, supaya diatas tapak itu selanjutnya bisa dilakukan proses konstruksi lebih lanjut. Agak mumet ya haha
Mata kuliah ini biasa di singkat jadi Rektap. Dalam semester 4 ini, kayaknya cuma mata kuliah ini yang berhubungan sama proses hitung-menghitung, itu pun nggak banyak. So, yang masih nanya apa di ARL harus pinter matematika apa enggak bisa kejawab dong ya, secara kita jarang banget ketemu sama itung-itungan karena kita bukan anak teknik hehe. Mungkin mata kuliah ini cuma satu dari sedikit banget matakuliah yang agak berbau teknik, karena belajar cara merekayasa tapak (site engineering).
Di mata kuliah ini kita bakal belajar tentang gimana caranya merekayasa tapak dengan berbagai kondisi lewat pembentukan muka tanah dengan grading atau cut and fill, pembangunan retaining wall, pembenahan kondisi sirkulasi, drainase, dan santasi tanah, pembuatan pondasi, jalan, dan lain-lain, supaya diatas tapak itu selanjutnya bisa dilakukan proses konstruksi lebih lanjut. Agak mumet ya haha
lagi gambar peta kontur yang ukuran kertasnya lebih gede dari meja gambar di studio
Survei dan Pemetaan Tapak
Di kelas dan praktikum SPT, kita bakal belajar gimana caranya buat survey dan memetakan sebuah tapak yang jadi proses penting dalam kerja awal arsitektur lanskap. Survey yang dilakukan itu terdiri dari survey fisik, hidrologi (keadaan air tanahnya), ekologi (lingkungannya), hingga manusia yang ada diatasnya yang biasa dilakukan dengan wawancara.
Di kelas dan praktikum SPT, kita bakal belajar gimana caranya buat survey dan memetakan sebuah tapak yang jadi proses penting dalam kerja awal arsitektur lanskap. Survey yang dilakukan itu terdiri dari survey fisik, hidrologi (keadaan air tanahnya), ekologi (lingkungannya), hingga manusia yang ada diatasnya yang biasa dilakukan dengan wawancara.
fieldtrip di puncak, ceritanya lagi deliniasi peta sesuai keadaan aslinya makanya bawa-bawa peta
Pengantar Ekologi Lanskap
Di kelas Pengantar Ekologi Lanskap atau disingkat Pengkolan (iya emang agak aneh singkatanya), kita bakal belajar tentang hubungan antara lingkungan dengan manusia dan hewan yang tinggal didalamnya. Kita bakal belajar tentang struktur, fungsi, dan dinamika lingkungan sebagai tempat tinggal makhluk hidup. So, belajar pengkolan ini kita jadi tau, perbedaan bentuk aau struktur lingkungan itu sangat berpengaruh ke banyak hal dan akhirnya tergerak buat langkah konservasi, pengelolaan, pelestarian ekologi itu sendiri.
Di kelas Pengantar Ekologi Lanskap atau disingkat Pengkolan (iya emang agak aneh singkatanya), kita bakal belajar tentang hubungan antara lingkungan dengan manusia dan hewan yang tinggal didalamnya. Kita bakal belajar tentang struktur, fungsi, dan dinamika lingkungan sebagai tempat tinggal makhluk hidup. So, belajar pengkolan ini kita jadi tau, perbedaan bentuk aau struktur lingkungan itu sangat berpengaruh ke banyak hal dan akhirnya tergerak buat langkah konservasi, pengelolaan, pelestarian ekologi itu sendiri.
foto bareng abis excursion di arboretum lanskap
Lanskap Kota dan Wilayah
Nah, mata kuliah terakhir di semester 4 ini sebenernya bukan mata kuliah buat semester 4, tapi semester 6 alias satu tingkat diatasnya. Berhubung sisa sks yang masih bisa diambil masih ada, akhirnya saya tarik mata kuliah ini supaya bisa ambil duluan. Awalnya kena omel sih, karena kurikulumnya kan pasti udah diatur sesuai tingkat pengetahuan mahasiswa, so kalo ngambil matakuliah tingkat atas pasti ada aja ilmu yang belum kita dapet sebagai base dari matakuliah ini. Tapi, ya.. namanya mahasiswa pengen buru-buru lulus wkwk jadi maklumi saja.......
Di mata kuliah Lankowil ini (atau di kurikulum baru buat 51 kebawah namanya Lanskap Wilayah dan Kota atau Lanwilkot), kita bakal belajar tentang lanskap khusus berada di perkotaan, atau urban landscape dari segi fungsi dan bentuknya, lalu belajar gimana caranya bikin lanskap perkotaan ini lebih enjoyable dan habitable berhubung lanskap kota identik sama sesak dan hiruk pikuknya. Disini juga kita belajar tentang teori kewilyahan, yang salah satu tugasnya pernah saya posting di sini.
Huff, segitu tadi mata kuliah-mata kuliah yang saya dapet di semester 4. Sebenernya sih mata kuliahnya bisa beda tergantung mahasiswa, karena pas kuliah kan kita dituntu buat ngatur jadwal sendiri. Apalagi buat yang ngambil mata kuliah Minor atau Supporting Cousrse. Tapi semoga bisa sedikit memberi gambaran yaaa.
Sorry for such a long long post. Sekali lagi, semoga bermanfaat!
Buat yang cari slide mata kuliah semester 4 juga pernah di upload postingan yang ini.
Sampai ketemu di postingan "Belajar Apa" series episode semester 5 yaa. I'll write it very soon, i promise!
Sebelumnya...
Belajar Apa di Arsitektur Lanskap IPB? baca di sini (intro & garis besar)
Belajar Apa di Arsitektur Lanskap IPB? #2 baca di sini (semester 1 & 2)
Belajar Apa di Arsitektur Lanskap IPB? #3 baca di sini (semester 3)
Selanjutnya...
Belajar Apa di Arsitektur Lanskap IPB? #5 baca di sini (semester 5)
Belajar Apa di Arsitektur Lanskap IPB? #6 baca di sini (semester 6)
Belajar Apa di Arsitektur Lanskap IPB? #6 baca di sini (semester 6)
The End of My #ARLife Story baca di sini (skripsi hingga wisuda)
Postingan lain tentang Arsitektur Lanskap klik disini
Komentar
Posting Komentar
Comments are welcomed! Siapa tahu pertanyaan kamu sudah pernah dijawab, jangan lupa cek dulu pertanyaan yang sering ditanya di Jawaban Pertanyaan Umum/Frequetly Asked Questions (FAQ) ya! Jangan lupa juga centang kotak "notify me"/"beritahu saya" supaya ada notification jika pertanyaannya sudah dijawab. Terimakasih :)