[Book Review] Popcorn Traveling, Perjalanan Serenyah Popcorn


Mungkin setiap orang sudah mendatangi banyak tempat selama hidupnya. Entah memang memiliki hobi traveling maupun pengalaman studytour sekolah ke provinsi sebelah, mendatangi pernikahan saudara di pulau seberang, atau sekadar berwisata kecil-kecilan di taman rekreasi terdekat dari rumah pada akhir pekan. Namun berapa banyak orang yang dapat mengambil makna dari setiap perjalanan tersebut?

Buku Popcorn Traveling, menceritakan tentang perjalanan dan pengalaman bermakna yang dialami seorang Suci Wulandari (yang dengan bangga saya perkenalkan sebagai Tante Wulan, tante saya yang paling keren sejagad raya), traveling ke banyak tempat di Indonesia maupun seluruh dunia. Berapa banyak negara yang sudah dikunjunginya? Entahlah, mungkin lebih tepatnya kita harus bertanya "berapa tempat yang belum dikunjunginya?".

Dalam rangka meningkatkan kembali kemampuan membaca saya yang sudah entah kemana, buku Popcorn Traveling ini berhasil saya baca versi e-book nya via handphone dalam 4 kali duduk. Buku dengan tebal 228 halaman ini saya baca dengan cara dicicil sedikit demi sedikit setiap mau tidur. 

Seluruh cerita dalam buku ini diceritakan dalam bentuk kelompok-kelompok kecil tema, yaitu beberapa pengalaman perjalanan ke beberapa tempat berbeda, yang memiliki benang merah yang sama. Hal ini menjadikan pengalaman membaca yang menarik dikarenakan kita akan diajak berjalan-jalan ke berbagai tempat di dunia dan merasakan bagaimana perbedaan masing-masing dalam memandang sebuah tema. Karena terkesima dengan jenis pengelompokan seperti ini, akhirnya cara ini saya adaptasi dalam mengumpulkan sedikit cerita-cerita saya di blog yang awalnya ngalor ngidul menjadi lebih terstruktur (walaupun kerennya masih sangat jauh, bisa diintip di sini).

Sebagai pecinta cokelat, bab favorit saya tentunya adalah tentang pengalaman penulis saat berbelanja oleh-oleh cokelat di beberapa negara dalam bab "Berburu Cokelat". Saya nggak berhenti ngakak ketika membaca cerita tentang perbelanjaan cokelat yang tak pandang bulu, termasuk cokelat yang hampir expired karena diskon yang besar hahahaha (saya pasti dipentung tante saya karena meng-highlight cerita yang agak aib, tapi percaya sama saya ceritanya lucu). 

Cerita lain yang menarik adalah tentang pengalaman agak mistis pada bab "Diganggu Hantu". Masalahnya, bab ini saya baca sambil merinding karena kebetulan saya baca bertepatan dengan pukul 2 dini hari saat mau tidur. Tapi ternyata sekali lagi saya ngakak, karena bisa-bisanya dia menyesal nggak ketemu hantu saat menginap di hotel agak horror di eropa, karena sudah membayangkan akan bertemu hantu yang keren dengan gaun besar ala noni belanda. Ampun deh. 

Sisanya, baca sendiri ya! Dijamin rasanya seperti diajak jalan-jalan ke seluruh dunia dan melihat traveling dari sisi yang penuh makna dan cerita. Rasanya perlu hati yang jernih dan lapang untuk bisa mengambil makna dari pengalaman traveling yang paling zonk sekalipun, dan buku ini telah berhasil memberi contoh bagaimana caranya.

Selain buku ini, ada juga 3 buah buku lain yang sudah diterbitkan diantaranya Strawberry ParentingChocolate Parenting, dan Resonansi Haji. Kalau ada yang tertarik membaca buku ini atau 3 buku lainnya, bisa tinggalkan komen di kolom komentar. 

Terakhir, quotes favorit saya dari buku ini:
"Perjalanan sejatinya adalah rasa... maka temukan rasa itu. Walau sekadar dari sekeping coklat yang didapat pada sebuah perjalanan. Jika tidak, mungkin kita akan lupa, perjalanan ini seperti apa rasanya..." 
- Suci Wulandari, Popcorn Traveling Hal. 22

(Written originally by Salma Fadhilah on salmafadhilah.blogspot.com)

Tentang buku


Judul                     : Popcorn Traveling

Penulis                  : Suci Wulandari

Penerbit                : Azkiya Publishing

Terbitan                : Cetakan 1. Jakarta, Mei 2020

Jumlah halaman  : iv + 228 halaman

ISBN                      : 978-623-7529-13-2
 
Tentang penulis

Suci Wulandari. Bekerja sebagai peneliti. Penerima beasiswa program master dan doktor. Berpengalaman sebagai national advisor dan research coordinator pada beberapa lembaga riset dan pengembangan internasional. Penerima fellowship untuk mengikuti training di wilayah Asia, Afrika, Amerika Serikat, dan Australia. Pernah melakukan perjalanan di Benua Eropa. Terlibat sebagai kontributor pada berbagai buku perbankan syariah dan terbitan populer, selain juga melakukan publikasi dalam bentuk jurnal dan buku pembangunan pertanian.

Komentar

Postingan Populer

Sekilas Tentang Arsitektur Lanskap

Belajar Apa di Arsitektur Lanskap IPB? #3

SDIT insantama, SD TER- yang paling TOP