Nak, kita ini manusia; tidak mungkin sempurna, pasti ada kekurangan.
Saat masih jadi individu, tidak apa-apa. Kurang kita hanya milik kita. Kurang kita, dampaknya, hanya kita yang merasa.
Tapi Nak, saat tak sendiri lagi nanti, tidak bisa.
Semua kurang itu, tidak bisa kita tetap jaga. Jika bisa, coba ubah selagi punya masa. Kurang kita, dampaknya, kini untuk orang juga. Pikirkanlah.
Maka itu Nak, selagi bisa, coba pahami apa kurang miliknya juga. Pahami, bukan untuk menolak bahkan meninggalkan. Kau ingat kita ini manusia? Ia pun sama.
Tapi Nak, pahami, untuk menerima semua kurangnya. Pahami, untuk mempersiapkan apa yang harus dilakukan nanti, untuk tau cara menghadapinya, mengimbanginya. Pahami, untuk bisa menjadi penutup kurang antara satu dan lain, sebagai dua manusia penuh kurang yang saling melengkapi dan mengutuh.
,
Bapak.
Saat masih jadi individu, tidak apa-apa. Kurang kita hanya milik kita. Kurang kita, dampaknya, hanya kita yang merasa.
Tapi Nak, saat tak sendiri lagi nanti, tidak bisa.
Semua kurang itu, tidak bisa kita tetap jaga. Jika bisa, coba ubah selagi punya masa. Kurang kita, dampaknya, kini untuk orang juga. Pikirkanlah.
Maka itu Nak, selagi bisa, coba pahami apa kurang miliknya juga. Pahami, bukan untuk menolak bahkan meninggalkan. Kau ingat kita ini manusia? Ia pun sama.
Tapi Nak, pahami, untuk menerima semua kurangnya. Pahami, untuk mempersiapkan apa yang harus dilakukan nanti, untuk tau cara menghadapinya, mengimbanginya. Pahami, untuk bisa menjadi penutup kurang antara satu dan lain, sebagai dua manusia penuh kurang yang saling melengkapi dan mengutuh.
,
Bapak.
Komentar
Posting Komentar
Comments are welcomed! Siapa tahu pertanyaan kamu sudah pernah dijawab, jangan lupa cek dulu pertanyaan yang sering ditanya di Jawaban Pertanyaan Umum/Frequetly Asked Questions (FAQ) ya! Jangan lupa juga centang kotak "notify me"/"beritahu saya" supaya ada notification jika pertanyaannya sudah dijawab. Terimakasih :)