Sekali lagi karena tuntutan fieldtrip (mata kuliah Ecosystem Management), waktu di Jepang saya berkesempatan buat mengunjungi salah satu kota di Tokyo Prefecture yang juga menjadi tujuan wisata turis dan traveler karena banyaknya landmark disana: Odaiba. Odaiba juga terkenal sebagai kota yang romantis, mungkin karena letaknya dikelilingi pantai, yang pas sunset bakal bikin orang-orang disana melupakan sejenak aktivitas dan melihat syahdu ke arah matahari yang tertelan horizon dari pinggir pantai (/kenapa jadi berubah menye-menye gini huf). Mungkin. Tapi emang itu yang kerasa waktu jalan di pinggir pantai, ditambah lagi sama alunan lagu-lagu slow romantis yang diputer. Nggak heran juga, katanya, pantai di Odaiba ini jadi lokasi syuting dorama jepang bergenre romance yang terkenal yaitu Itazura na Kiss (yang sebenernya saya sendiri nggak pernah nonton).
Tenyata, Odaiba ini bukan pulau asli loh. Pulau ini awalnya dibuat sebagai benteng untuk pertahanan sewaktu perang di zaman edo dulu, untuk menangkal serangan-serangan lewat laut oleh kapal musuh. Nama Odaiba sendiri berasal dari kata Daiba yang artinya benteng. Setelah selesai perang, Odaiba berubah jadi pusat ekonomi dengan banyaknya pusat perbelanjaan karena berkembanganya ekonomi di Tokyo. So thats why, disini banyak banget mall (bahkan kayaknya isinya mall doang).
Untuk ke Odaiba, pemerhentian kereta terdekat adalah stasiun Odaiba Kaihinkoen. Hari itu, kitapraktikum main-main ke 5 spot di Odaiba yaitu Decks, Tokyo Bay Beach, Liberty Statue, (ngeliat dari jauh) Rainbow Bridge, dan patung Gundam Diver City.
Tenyata, Odaiba ini bukan pulau asli loh. Pulau ini awalnya dibuat sebagai benteng untuk pertahanan sewaktu perang di zaman edo dulu, untuk menangkal serangan-serangan lewat laut oleh kapal musuh. Nama Odaiba sendiri berasal dari kata Daiba yang artinya benteng. Setelah selesai perang, Odaiba berubah jadi pusat ekonomi dengan banyaknya pusat perbelanjaan karena berkembanganya ekonomi di Tokyo. So thats why, disini banyak banget mall (bahkan kayaknya isinya mall doang).
Untuk ke Odaiba, pemerhentian kereta terdekat adalah stasiun Odaiba Kaihinkoen. Hari itu, kita
(original image source: www.japan-guide.com)
Decks
Decks ini adalah mall yang pertama kali kita liat kalo keluar dari stasiun. Sebenernya kita masuk kesini cuma karena mau nyari makan sebelum mulai kegiatan prakteknya.
(image source: www.pinballnews.com)
Tokyo Bay Beach
Nah, Tokyo Bay Beach ini yang jadi tujuan utama kita dateng ke Odaiba. Di pantai, kita nyari potongan-potongan microplastics yang minggu depannya bakal kita analisis di lab. Gaada foto ngorek-ngorek pasirnya sih. Tapi kayaknya ini jadi fieldtrip yang memorable banget sampe hampir semua yang ambil kelas ini nge presentasiin tentang ini di final seminar.
with Sensei
(image source: http://www.kcpwindowonjapan.com/)
Aqua city odaiba yang cuma dilewatin
/another mall
Odaiba Liberty Statue
Ini nih yang agak bingung, kenapa bisa ada patung liberty disini (/lagi males gugel /nanti kalo ga males ditambahin lagi). Walaupun nggak ngerti filosofinya apa, kita main foto-foto aja disana. Lumayan, bisa boongin orang bilang abis dr NYC wkwk
foto maksa / udah terlanjur gelap
Rainbow Bridge
Raibow bridge ini nggak bakal keliatan istimewanya kalo siang siang. Tapi pas udah mulai gelap, jengjeeng, jadi cantiiik banget karena mulai nyala -nyala lampu warna-warni pelanginya. Pemandangan ke rainbow bridge bisa kita liat paling deket dari deck ke Liberty statue. Kita juga bisa ambil foto langsung dua-duanya, statue dan bridge nya.
gedung Fuji-TV bersama buletan iconicnya
Gundam Statue
Nah, yang terakhir ini sebenernya sangat maksa karena udah malem, pegel, capek, tapi sayang kalo nggak disempetin karena ke Odaiba ini lumayan jauh dan ribet (/plus mahal) naik keretanya. Kalo nggak salah sampe 4 kali ganti kereta. Sebenernya agak susah sih ngambil gambar malem-malem gini kaena gampang blur dan susah lightingnya, alias mukanya gelap gundamnya terang, bagian mukanya terang eh gundamnya gelap gakeliatan. Jadi buat dapetin foto ini kita perlu 2 hp, yang satu buat foto dn satunya buat nyenterin wkwk.
Tapi si robot gundam pas malem-malem gini bakal nyala-nyala dan gerak-gerak gitu. Bagus deh. Dan ada suaranya dan musiknya juga. Nggak rugi sih pegel-pegel masih rela jalan muter ke tempat Gundam ini. Oiya, tapi kabarnya, robot ini bakal ada di depan Diver City ini sampe bulan maret ini (atau april?) aja. Nggak tau deh bakal dipindahin atau diilangin, dan nggak tau juga alesannya apa.
foto yang penuh perjuangan
pemandangan kalo siang
(image source: http://scenesfromnadine.com/)
Regards,
SF.
Komentar
Posting Komentar
Comments are welcomed! Siapa tahu pertanyaan kamu sudah pernah dijawab, jangan lupa cek dulu pertanyaan yang sering ditanya di Jawaban Pertanyaan Umum/Frequetly Asked Questions (FAQ) ya! Jangan lupa juga centang kotak "notify me"/"beritahu saya" supaya ada notification jika pertanyaannya sudah dijawab. Terimakasih :)