#DaysInJapan: Good View Tokyo


Seperti di bilang di post sebelumnya, di common course dari Tokyo Metropolitan University (TMU) yang cuma seminggu itu, kita ngejalanin banyak banget yang namanya fieldtrip. Dan tujuan fieldtrip pertama kita adalah ke Tokyo Metropolitan Government Office. Waktu dibilang kalo bakalan fieldtrip kesana buat course Tourism and Geography in Japan itu, rasanya agak nggak nyambung, nggak terlalu excited, dan gak berharap banyak. Gak bakal seru lah. Yah paling liat ruang sidang 'DPR'-nya, atau kantor-ruang kerja pemerintah. Tapi ternyata... 

Bener sih. Tapi nggak cuma itu...

Tokyo Metropolitan Government Office ada di Shinjuku, Tokyo. Dari stasiun Shinjuku yang crowded banget itu, kita nggak usah keluar stasiun. Dari dalam stasiun, langsung ada sign-sign yang ngerahin ke Tokyo Metropolitan Government Office dengan-sangat-jelas. So, walaupun ada pepatah yang bilang malu bertanya sesat di jalan, tapi tanpa tanya-tanya sana sini pun kita bakalan sampe dengan selamat ke di office ini (mulai capek ngetik lengkap soalnya kepanjangan namanya wk). Dan ini dia kelebihan Jepang, road & direction sign yang sangat jelas ini bikin orang asing hampir nggak bakalan nyasar disini.

lupa nggak foto sign-nya tapi di google ada so thanks google 
*btw panjang amat mba'e)

Tapi karena kebetulan hari itu kita ada keperluan khusus ke suatu tempat di Shinjuku juga, kita sempet keluar stasiun dulu. Karena baru pertama kali ngeliat gemerlapnya kehidupan kota Tokyo (biasanya di kampung), liat gedung-gedung tinggi, crossing yang rame manusia, plus suasana yang kota banget jadi norak foto-foto dulu di pinggir jalan. Gatel gitu liat billboard-billboard toko yang warna-warni lengkap sama tulisan jepangnya (yang gatau bacanya apaan), bawaannya pengen foto aja................

hasil norak

Daaaaan, setelah selesai urusan, kita masuk lagi ke jalur bawah tanah menuju Office itu. Gausah balik lagi ke Shinjuku station, kita tinggal turun tangga aja dan masuk ke tunnel-tunnel yang kayaknya tersedia setiap beberapa puluh (atau ratus? not sure) meter dan menuju either ke station atau ke si Office dan tempat-tempat lain di sekitar situ. Sekali lagi, tinggal ngikutin sign-signnya aja, lengkap dengan directions yang sangat jelas.

di dalam tunnel ke arah Office-nya *sepi banget....

karena temboknya kaca semua jadi gatel lagi....
hasil norak #2

Si Office terdiri dari 2 building, dan kalo ga salah dari tunnel kita bisa milih direction ke building 1 atau building 2. Lupa milih arah ke building 1 atau 2, tapi ternyata meeting point field course-nya ada di depan building seberangnya, so kita harus keluar dari building itu buat nyebrang dan taraaaa, kurang lebih begini yang kita liat:

karena hp dan kamera tidak mumpuni buat ngambil keseluruhan bangunan yang tinggi banget dengan jelas, so thankyou again google
(image source: http://architectism.com/)

Kompleks bangunan ini bentuknya lingkaran gitu, so sekali lagi susah buat ambil foto keseluruhannya. Di depan buildingnya ada banyak patung-patung dan flower boxes yang warna warni banget.




Setelah kita ngumpul semua, kita dibagiin ID card dan pin khusus pengunjung gitu (yang kayaknya didapet khusus dengan perijinan kampus) buat masuk-masuk ke bagian-bagian khusus dari buildingnya.


ID card. Pin-nya lupa di foto

Pertama, kita naik ke lantai sekitar sekian belas (lupa) dan ngedengerin penjelasan plus video dari pihak Office tentang Office ini. Dari jendela lantai itu, kita bisa ngeliat ke gedung seberangnya. Disini kita dijelasin tentang logo kota Tokyo yang bentuknya kayak yang di tengah building itu (ada juga di ID card bagian atas, logo yang warna ijo itu) yang katanya orang-orang sering nggak sadar kalo itu huruf T yang melambangkan Tokyo dan bukan sekadar bentuk-bentuk nggak berarti wkwkwk. 


Bis itu kita masuk ke ruang sidang parlemennya. Di ruangan itu juga dilengkapin sama penjelasan siapa yang duduk disitu sampe berapa jumlah kursinya. Guide nya juga cerita tentang lingkaran emas di atas bangku itu yang terbuat dari marble something dan melambangkan something-something semacam god blessing dari cahaya yang dipantulin dari sinar matahari ke dalam ruangan itu.

Btw ini trip udah hampir 2 bulan berlalu (27 September 2016), so udah udah kelamaan jadi draft dan belum selesai ditulis, jadi banyak lupanya wkwk maafkan.....

Oh iya, setiap bulan, semua orang bebas buat dateng untuk ngeliat sidang parlemen bulanannya dengan duduk di tribun atas ruangan ini. Tapi semuanya berlangsung dengan bahasa Jepang, so..........


Setelah dari ruang sidang, kita turun lagi ke lantai 1. Dari situ, kita bakal naik lewat lift khusus yang ngebawa kita langsung ke lantai observatoriumnya yaitu ke lantai 45. Kalo ke observatorium, atau yang tertulis di liftnya yaitu Good View Tokyo, semua orang bisa kesana tanpa perlu ID card atau pin pengenal khusus. untuk naik ke lantai 45 ini lumayan ngantri karena cuma ada 1 lift yang mengarah ke sana dan banyak banget orang yang juga mau naik ke atas. 
  


Setelah sampe ke lantai 45, dari setiap sisi dari lantai ini kita bisa ngeliat seluruh Tokyo dari atas lengkap dengan penjelasan nama dari tempat dan gedung penting plus informasi ketinggian (untuk gedung-gedung tingginya). Keren. Parah. Gaboong. Tempat-tempat iconic kayak Tokyo Skytree, Tokyo Tower, sampe Tokyo Dome keliatan dari sini walaupun beberapa yang jauh cuma keliatan kecil aja. Tapi harus banget ke sini kalo pengen liat keseluruhan Tokyo dari atas!


di Nomer 9 ada Meiji Shrine di Meiji Forest yang pernah jadi tujuan fieldtrip juga. 
Keren banget ada hutan di tengah kota padet gini, kalo mau baca bisa klik disini


Skytree nya jauh banget gakeliatan wk. Pengen kesana!

Nah, kalo di pinggir-pinggir ada observatory, di tengah dari lantai ini ada kayak toko mainan dan souvenir gitu namanya Hakuhinkan Toy Park. Disini banyak banget mainan dengan tema kartun-kartun jepang dari sinchan, conan, sampe gundam, dengan berbagai macam bentuk. *Wkwk agak out of topic dan salah fokus tapi lucu gimana dong.... Kasih sneak peak foto-fotonya aja ya sekilas:






Oke-oke cukup, sebelum semakin ngiler.......

Nah, setelah puas liat keseluruhan Tokyo dari 4 sisi di lantai 45 ini, kita turun lagi ke lantai satu dan mencar buat pulang ke asrama masing-masing. 

Selesai deh fieldtrip kelas Tourism kali ini. Tempat ini emang jadi tempat yang most visited buat turis yang berunjung ke Tokyo. Dan sebenernya ada lagi satu hal yang haus dilakuin buat para traveller, tourist, dan backpacker yang berkunjung ke Tokyo Metropolitan Government Office ini. Apa itu? Baca di postingan selanjutnya ya!

foto sama ciwi-ciwi satu program

bonus suasana Shinjuku malam hari
*soalnya pulang fieldtrip laper dan struggle jalan jauh demi cari resto halal
hasil norak #3

Thankyou for reading!

Read other post about #DaysInJapan here

Komentar

Posting Komentar

Comments are welcomed! Siapa tahu pertanyaan kamu sudah pernah dijawab, jangan lupa cek dulu pertanyaan yang sering ditanya di Jawaban Pertanyaan Umum/Frequetly Asked Questions (FAQ) ya! Jangan lupa juga centang kotak "notify me"/"beritahu saya" supaya ada notification jika pertanyaannya sudah dijawab. Terimakasih :)

Postingan Populer

Agar di Kampus Tak Sekadar Kuliah

Hari ‘Kemerdekaan’ Hati

[Book Review] Student Traveler by Kak Annisa Potter