The Earth Without Art Is Just Eh

some words that i remember from the past 3 days,

"Anak Landscape pasti paling bingung kalo ditanya, apa kontribusi mereka untuk pertanian. Iya kan? Kalian pasti ngerasa, kenapa sih departemen kalian, departemen Arsitektur Lanskap masih ada di Fakultas Pertanian? Padahal gelarnya aja udah beda, yang lain S.P, sarjana pertanian, sedangkan kalian S.ArsL, sarjana arsitektur lanskap. Terus, dari ilmunya juga nggak pertanian-pertanian banget, tapi kenapa ilmu Arsitektur Lanskap penting untuk pertanian?

Nih ya, gampangnya, manusia itu butuh seni kan ya? Dua syarat sebuah benda itu yang pertama harus fungsional, dan yang kedua harus estetis. Coba bayangin gimana keadaan dunia ini tanpa seni, tanpa keindahan. Misalnya aja, manusia diciptain sama semua bentuknya, kayak robot. Mukanya sama, tingginya, badannya, semua sama. Enak nggak diliat? Nggak kan? 

Nah, sama juga kayak pertanian, atau lebih luasnya lagi, alam. Kalo departemen Ilmu Tanah bagian mempelajari gimana tanah yang baik, Agronomi & Hortikultura bagian teknik budidaya tanamannya, dan Proteksi Tanaman bagian menjaga supaya tanaman aman dari hama dan penyakit, nah Arsitektur Lanskap tugasnya memberi sentuhan estetik nya, gimana supaya indah, tertata rapi, dan enak diliat. Gimana supaya selain fungsi-fungsinya terjaga dengan baik, orang orang nyaman berada di situ karena pada dasarnya orang pasti suka liat yang indah-indah. Itu jawabannya, kalo ada yang tanya sebenernya apa sih pentingnya dan kontribusi ilmu Arsitektur Lanskap buat pertanian. "

- Kak Rizky Rahadian R
Sesi Talkshow Mapres Faperta, H1 MPF (Rabu, 12 Agustus 2015)


Read more post about Landscape Architecture : click here

Komentar

Postingan Populer

Agar di Kampus Tak Sekadar Kuliah

Hari ‘Kemerdekaan’ Hati

[Book Review] Student Traveler by Kak Annisa Potter