Full Time Fighter

Pada
"Seorang mahasiswa yang ingin cepat lulus, pasti tidak akan menjadikan aktivitas kuliahnya sebagai kegiatan sampingan. Kuliah ketika ingin, dan mengerjakan tugas ketika sempat. Tapi seluruh kegiatan akan terfokus penuh kepada kegiatan kuliahnya. Begitu pula dengan dakwah. Sebagaimana kita yang pasti menginginkan tujuan dakwah kita segera tercapai, maka dakwah tidak bisa hanya dijadikan sebagai pekerjaan sampingan, tapi harus dijadikan sebagai poros hidup. Full time, bukan part time." -T Yenni

Komentar

Posting Komentar

Comments are welcomed! Siapa tahu pertanyaan kamu sudah pernah dijawab, jangan lupa cek dulu pertanyaan yang sering ditanya di Jawaban Pertanyaan Umum/Frequetly Asked Questions (FAQ) ya! Jangan lupa juga centang kotak "notify me"/"beritahu saya" supaya ada notification jika pertanyaannya sudah dijawab. Terimakasih :)

Postingan Populer

Gambar

Sekilas Tentang Arsitektur Lanskap

Kadang bingung kalo mau ngejelasin cuma dengan beberapa kata karena waktu yang singkat kalo ada orang yang nanya tentang jurusan yang lagi saya jalanin sekarang. Arsitektur lanskap? Hmm, kadang jawaban yang keluar dari mulut cuma seputar arsitektur pertamanan beserta sedikit penjelasan tentang perbedaannya sama teknik arsitektur atau arsitektur interior, jurusan yang sama-sama ada kata arsitektur di dalamnya.  Bener sih, ilmu Arsitektur Lanskap itu perkembangan lebih lanjut dari ilmu awalnya yaitu Arsitektur Pertamanan. Tapi yang banyak orang pikir; bikin taman? Nyusun-nyusun tanaman di depan halaman rumah? Lah, itu mah nggak usah susah susah belajar jadi Arsitek Lanskap, tukang kebun atau tukang bikin taman pinggir jalan juga bisa! Padahal sebenernya dunia arsitektur lanskap yang belum banyak orang tau ini nggak cuma se-sempit kelihatannya. Nah, berhubung besok pagi saya ujian mata kuliah Daskap alias Dasar-Dasar Arsitektur Lanskap dan baru aja selesai baca abis slide sesi u
Gambar

Belajar Apa di Arsitektur Lanskap IPB? #3

Halo! Alhamdulillah akhirnya bisa nulis lagi setelah sedikit tersibukkan dengan kepanitiaan MPF dan MPD (masa perkenalan fakultas & departemen) serta sedikit ke-rempong-an ritual mengisi KRS yang ada setiap awal semester. Walaupun sebenernya masih bermasalah dan belum bisa ngambil semua matkul wajib karena ada mayor yang bentrok sama mayor (ya ini aneh) dan ritual yang berlangsung seminggu ini belum berakhir. Tapi lupain bentar lah, malem ini pengen sedikit flashback dan bahas-bahas masa lalu dulu #ceilah. Yap, karena beberapa hari sebelum krs-an jadi agak sering ditodong sama dedek-dedek angkatan 51 -yang notabene baru pertama kali ngisi KRS di semester 3 ini- tentang gimana caranya KRS-an, gimana rasanya kuliah matkul ini, ujian matkul itu, susah nggak, tugasnya banyak nggak, gampang dapet A nggak, enaknya ngambil apa duluan, dulu ngambil apa aja, lalalala  sampe mendadak berasa pengen buka jasa layanan konsultasi akademik, soooo postingan kali ini bakal ngelanjutin tulisan

SDIT insantama, SD TER- yang paling TOP

"SDIT Insantama, yang artinya insan yang utama (gg tau betul apa ngga) Insantama yang terletak di jalan hegarmanah IV gunung batu,,,,, Insantama yang sekarang sudah memiliki smp Insantama yang sekarang memiliki 4 sekolah "insantama" lainnya di kota lain adalah SD ter- yang paling TOP menurutku Insantama adalah Sekolah Dasar Islam Terpadu jadi, maklum disana adalah kawasan yang tertutup aurat, bebas asap rokok, dan sebagainya Insantama adalah sekolah yg menyatu dengan murid, dimana para guru bisa bermain" bersama murid layaknya teman, aku suka sekali sekolah di insantama. Guru yang dekat pada murid pasti mengetahui adat istiadat muridnya,,, itulah yang aku suka,, para guru selalu suka bercanda,,, karena itu pula murid selalu mengerti apa yang dijelaskan gurunya... jadi para murid sebagian besar pintar (amin)