Rindu

Tanganku ini…

Telah lama ia tak menari di atas diatas tombol-tombol berhurufnya.
Tampat dimana imajinasinya bisa berkelana, mengarungi segala macam wujud cerita ajaib rekaannya.
Telah ia tinggalkan rangkaian kalimat yang menyusun paragraf, menjabarkan plot yang di rancang.
Melahirkan tokoh dan karakter sesukanya, menciptakan konflik-konflik seru didalam untaian cerita.

Rindu.

Betapa tak produktifnya…
Sang empunya tangan.
Yang katanya ingin menginspirasi lewat kata, menyentuh hati lewat goresan pena.
Menjadi pejuang aksara, menyampaikan pesan diantara prosa.
Ingin menulis ribuan lembar, menghasilkan tumpukan buku.
Buku best seller, katanya.

Gerah.

Ingin rasanya kembali menyelami tumpukan huruf yang tersusun rapi, berbaris dibalik jendela.
Menyeruak diantara banyak hal yang juga ingin dikerja.
Hmmm…

Doakan saja.


SF, 010313

Komentar

Postingan Populer

Agar di Kampus Tak Sekadar Kuliah

Hari ‘Kemerdekaan’ Hati

[Book Review] Student Traveler by Kak Annisa Potter