Tahun ajaran baru telah dimulai, dan para JAISHer baru pun telah siap
bergabung, belajar, dan berkarya bersama. Ada yang datang, ada pula yang
pergi. Bersamaan dengan masuknya JAISHer-JAISHer baru, JAISH harus
melepas semua anggota JAISH yang telah naik ke kelas 12. Sebagai siswa
kelas 12, mereka tidak diwajibkan untuk mengikuti salah satu ekskul
pilihan karena mereka akan memulai fokus dengan UN yang akan mereka
hadapi tahun ini. Karena itu mereka tidak akan lagi menjadi anggota
JAISH.
Tapi jangan khawatir, tidak menjadi anggota aktif JAISH bukan berarti dilupakan begitu saja, mereka akan tetap menjadi anggota istimewa JAISH dengan hak-hak yang istimewa pula. Mereka bisa memilih akan datang atau tidak di setiap pertemuan JAISH, dan tetap bisa mengirimkan karya-karyanya serta memberikan kontribusi di seluruh media yang JAISH miliki. Namun, tentu saja semua anggota JAISH kelas 12 tetap harus melepaskan semua amanahnya di JAISH. Maka, club tercinta kita JAISH tahun ini akan dijalankan oleh struktur kepengurusan yang baru.
Untuk itu, sabtu kemarin (04/08) di pertemuan kedua JAISH di tahun ajaran baru, JAISH mengadakan pemilihan Pimpinan Redaksi baru serta pembentukan struktur baru JAISH. Acara pemilihan ini dihadiri oleh JAISHer kelas 10, 11, dan sebagian kelas 12. Acara dipimpin oleh Pembina kita, Ibu Dwi Febriani.
Pemilihan dilakukan dengan cara voting. Setelah didapatkan beberapa suara terbanyak, dilakukan pengambilan suara lanjutan untuk pemilihan dengan kandidat yang mulai terbatas. Akhirnya di dapatkanlah struktur baru JAISH sebagai berikut:
Pimpinan Redaksi: Muhammad Afif Shollahuddin
Sekretaris Jenderal: Ahmad Nazhif Rahmaturrobbi
Bendahara Umum: Maulana Ihsan
Ketua Divisi Ar-Rijal: Muhammad Afifuddin Al-Fakkar
Sekretaris Divisi Ar-Rijal: Abduljalil Hazzi
Bendahara Divisi Ar-Rijal: Muhammad Saiful Islam
Ketua Divisi An-Nisa: Fikriyyah Khairani
Sekretaris Divisi An-Nisa: Indira Sarasmitha Batubara
Bendahara Divisi An-Nisa: Latifatur Rasyida
Setelah itu, di penghujung acara diadakan serah terima jabatan simbolik dari Pimpinan Redaksi sebelumnya yaitu Muhammad Fatih Shollahuddin kepada Pimpinan Redaksi yang baru terpilih yaitu Muhammad Afif Shollahuddin. Semoga dengan struktur yang baru ini JAISH dapat menjadi lebih baik lagi, lebih produktif dan dapat mencapai seluruh visi dan misinya, terutama menjadi organisasi jurnalis ideologis. Amiin ya rabbal alamiin.. [reported & photos by: @salmafadhilah]
Tapi jangan khawatir, tidak menjadi anggota aktif JAISH bukan berarti dilupakan begitu saja, mereka akan tetap menjadi anggota istimewa JAISH dengan hak-hak yang istimewa pula. Mereka bisa memilih akan datang atau tidak di setiap pertemuan JAISH, dan tetap bisa mengirimkan karya-karyanya serta memberikan kontribusi di seluruh media yang JAISH miliki. Namun, tentu saja semua anggota JAISH kelas 12 tetap harus melepaskan semua amanahnya di JAISH. Maka, club tercinta kita JAISH tahun ini akan dijalankan oleh struktur kepengurusan yang baru.
Untuk itu, sabtu kemarin (04/08) di pertemuan kedua JAISH di tahun ajaran baru, JAISH mengadakan pemilihan Pimpinan Redaksi baru serta pembentukan struktur baru JAISH. Acara pemilihan ini dihadiri oleh JAISHer kelas 10, 11, dan sebagian kelas 12. Acara dipimpin oleh Pembina kita, Ibu Dwi Febriani.
Pemilihan dilakukan dengan cara voting. Setelah didapatkan beberapa suara terbanyak, dilakukan pengambilan suara lanjutan untuk pemilihan dengan kandidat yang mulai terbatas. Akhirnya di dapatkanlah struktur baru JAISH sebagai berikut:
Pimpinan Redaksi: Muhammad Afif Shollahuddin
Sekretaris Jenderal: Ahmad Nazhif Rahmaturrobbi
Bendahara Umum: Maulana Ihsan
Ketua Divisi Ar-Rijal: Muhammad Afifuddin Al-Fakkar
Sekretaris Divisi Ar-Rijal: Abduljalil Hazzi
Bendahara Divisi Ar-Rijal: Muhammad Saiful Islam
Ketua Divisi An-Nisa: Fikriyyah Khairani
Sekretaris Divisi An-Nisa: Indira Sarasmitha Batubara
Bendahara Divisi An-Nisa: Latifatur Rasyida
Setelah itu, di penghujung acara diadakan serah terima jabatan simbolik dari Pimpinan Redaksi sebelumnya yaitu Muhammad Fatih Shollahuddin kepada Pimpinan Redaksi yang baru terpilih yaitu Muhammad Afif Shollahuddin. Semoga dengan struktur yang baru ini JAISH dapat menjadi lebih baik lagi, lebih produktif dan dapat mencapai seluruh visi dan misinya, terutama menjadi organisasi jurnalis ideologis. Amiin ya rabbal alamiin.. [reported & photos by: @salmafadhilah]
"Who's become the next....." something wrong with the grammar. "Is" never meet the infinitive word (V1). And the word "next" is future so i guess it should be "Who will be the next..." or "Who's the next..."
BalasHapus