Again, Another Words for OSIS...

Pada

waaaaah entah, campur-campur rasanya waktu kemarin ngejalanin 'tugas tambahan' terakhir jadi ketua sekbid: beres-beres ruang OSIS. di situ kita diminta bantuan bikin struktur pengurus OSIS, nge-print dan nempel AD-ART OSIS di ruang OSIS yang baru (numpang ;p), plus bantuin bikin mading OSIS. juga disela-sela sama bantuin 007 bikin Film OSIS.

campur-campur..
sedih. waktu liat struktur OSIS yang barusan kita tempel di tembok. ini struktur ga bakal lama lagi nempel disini, sebentar lagi bakal diganti sama struktur OSIS yang baru...
bangga campur sedih juga. waktu gunting-gunting bahan road map OSIS, list tanggal kejadian penting dan program yang udah berhasil kita jalanin. nggak nyangka sebanyak ini ya, hasil kerja kita selama ini...
dan berbagai macam perasaan lainnya..

akhirnya mau nggak mau disitu kita jadi curhat suka dukanya jadi ketua sekbid, susahnya jalanin program dengan baik, marah-marahannya waktu koordinasi sama ketua sekbid satunya lagi (:p) dan semua yang udah terjadi selama kita jadi pengurus OSIS ini. dan akhirnya kita mikir, gimana yaa nanti kalo kita udah nggak jadi pengurus OSIS lagi?

awalnya pasti seneng.
yess! terbebas dari rapat setiap minggu malem, atau bahkan yang insidental pas abis isya. terbebas dari sibuknya nyiapin program, dan ngejar-ngejar jalanin program yang belom jalan dan gak sesuai jadwal. terbebas dari ribetnya koordinasi, cek-cok dan  marah-marah sama anggota sekbid lain. terbebas dari hujatan siswa atau santri yang nggak suka sama program yang kita jalanin. terbebas dari pake kartu OSIS tiap senin kamis. terbebas dari ribetnya bikin deskripsi ini lah, rancangan anggaran, laporan keuangan, lpj, dan lain-lain. terbebas dari tanggung jawab yang lumayan berat jadi pengurus OSIS. harus tersita fisik dan psikisnya, bahkan kata ketua OSIS 'harus rela nilai turun...'

tapi,
terus kita mikir, pasti justru itu yang bakal kita kangenin. bakal kangen jadi panitia ini itu, rapat ini itu. bakal gemes liat program-program kita jalan, tapi bukan kita yang jalanin... bakal ganti ketua osis, ganti struktur, ganti semuanya...

nyesel dulu ga kerja sepenuh hati, nyesel dulu nggak jalanin program sebaik mungkin, nyesel dulu marah-marahan, nyesel dulu gak bener nyelesein amanah...
nyesel emang datengnya belakangan. bagian udah mau serah terima jabatan aja baru sadar... yah, nyesel di saat-saat begini emang ga bakal ngerubah keadaan. 

jadi, buat pengurus OSIS periode selanjutnya, periode 2012-2013, seeluruh angkatan 2 n 3, jangan sampai ngelakuin kesalahan yang udah kita lakuin kemarin ya! kalian harus bikin OSIS tambah sukses dan makin banyak kasih manfaat buat banyak orang...

oke? :')

another mellow post for OSIS,
thursday night, 2nd day of August 2012
 me

Komentar

Posting Komentar

Comments are welcomed! Siapa tahu pertanyaan kamu sudah pernah dijawab, jangan lupa cek dulu pertanyaan yang sering ditanya di Jawaban Pertanyaan Umum/Frequetly Asked Questions (FAQ) ya! Jangan lupa juga centang kotak "notify me"/"beritahu saya" supaya ada notification jika pertanyaannya sudah dijawab. Terimakasih :)

Postingan Populer

Gambar

Sekilas Tentang Arsitektur Lanskap

Kadang bingung kalo mau ngejelasin cuma dengan beberapa kata karena waktu yang singkat kalo ada orang yang nanya tentang jurusan yang lagi saya jalanin sekarang. Arsitektur lanskap? Hmm, kadang jawaban yang keluar dari mulut cuma seputar arsitektur pertamanan beserta sedikit penjelasan tentang perbedaannya sama teknik arsitektur atau arsitektur interior, jurusan yang sama-sama ada kata arsitektur di dalamnya.  Bener sih, ilmu Arsitektur Lanskap itu perkembangan lebih lanjut dari ilmu awalnya yaitu Arsitektur Pertamanan. Tapi yang banyak orang pikir; bikin taman? Nyusun-nyusun tanaman di depan halaman rumah? Lah, itu mah nggak usah susah susah belajar jadi Arsitek Lanskap, tukang kebun atau tukang bikin taman pinggir jalan juga bisa! Padahal sebenernya dunia arsitektur lanskap yang belum banyak orang tau ini nggak cuma se-sempit kelihatannya. Nah, berhubung besok pagi saya ujian mata kuliah Daskap alias Dasar-Dasar Arsitektur Lanskap dan baru aja selesai baca abis slide sesi u
Gambar

#DaysInJapan: Totoro Forest

Totoro Forest is a conservation forest located in Sayama Hills, Tokyo, which is categorized as a deciduous broadleaf forest. It name, Totoro, was taken from the main character of the animated movie titled “My Neighbor Totoro” that aired at 1988 by Studio Ghibli. The location of scenes in this movie are actually inspired by actual places in this forest. Hayao Miyazaki, who is the director of that movie, is the owner of the foundation that manage this forest called National Trust of Totoro No Furusato (Totoro Hometown) or simply called Totoro Fund . From the animations he made, we can see that Hayao Miyazaki is very concerned in the environmental conservation issues. That’s why he made this foundation which is named after one of  his animation masterpiece.