Baru seminggu masuk ke kampus Institut Pertanian Bogor, hari ini Nadya sudah dibawa berkeliling ke stand-stand Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampus barunya pada acara Open House bagi mahasiswa baru. Seperti biasa, setiap tahun ajaran baru, setiap anggota UKM mempromosikan UKMnya agar banyak dari mahasiswa-mahasiswa baru mau bergabung dengan mereka lewat stand-stand di Open House. Sekilas, Nadya tertarik dengan salah satu stand yang berada di pojok, yaitu UKM kerohanian: Badan Kerohanian Islam Mahasiswa (BKIM) IPB. Apalagi karena Nadya pun sempat mengikuti rohis saat di SMA dulu, iya tertarik dengan tagline-nya yaitu BKIM Rohisnya IPB. “Namanya di kampus, ya kuliah aja. Belajar yang bener, gausah neko-neko!” “Kamu itu diamanahkan sama orang tua cuma buat kuliah!”
Hari ini tanggal 17 Agustus 2011. Disaat siswa-siswi sekolah lain melakukan upacara bendera memperingati hari kemerdekaan Indonesia, kami tidak. Kami siswa-siswi SMAIT Insantama melakukan hal yang lebih bermanfaat di hari ke 17 bulan ramadhan ini: kunjungan sosial ke organisasi Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Bogor Raya di SLB yayasan Persatuan Dharma Wanita. ITMI dibentuk pada tanggal 11 Mei 1999 di Yogyakarta, sedangkan ITMI Bogor Raya baru dibentuk setahun yang lalu tepatnya tanggal 18 Juli 2010. Mereka para tunanetra muslim berkumpul di organisasi ini untuk mempererat ukhuwah serta menampung dan menyalurkan aspirasi mereka. Di ITMI mereka bersama-sama melakukan kegiatan seperti mengkaji islam, membaca quran, keterampilan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Sehingga mereka sebagai tunanetra tidak kalah dengan mereka yang normal. Saat perkenalan, mereka terlihat sangat bersemangat. Mereka bercerita tentang pendidikan, keluarga, serta pekerjaan merek...
Setelah berjanji sama diri sendiri bakalan nulis review tentang buku yang ditulis kakak tingkat saya ini, akhirnya bisa nulis juga setelah hampir setahun berlalu. Yep, buku yang berjudul "Student Traveler" ini adalah buku bergenre traveling yang ditulis oleh kakak tingkat saya, alumni Arsitektur Lanskap IPB angkatan 44 yaitu kak Annisa Hasanah atau lebih dikenal dengan Kak Annisa Potter. Seperti yang tertulis di pojok kanan sampul bukunya, Kak Potter sudah menginjakkan kaki ke 21 negara selama 5 tahun menjadi mahasiswa. Pertama tau sekilas tentang buku Kak Potter ini bikin saya geleng-geleng sekaligus ngiler, plus mikir: gimana bisa ya?
Komentar
Posting Komentar
Comments are welcomed! Siapa tahu pertanyaan kamu sudah pernah dijawab, jangan lupa cek dulu pertanyaan yang sering ditanya di Jawaban Pertanyaan Umum/Frequetly Asked Questions (FAQ) ya! Jangan lupa juga centang kotak "notify me"/"beritahu saya" supaya ada notification jika pertanyaannya sudah dijawab. Terimakasih :)