sombong.
hanya Allah, hanya Allah-lah yang berhak memiliki sifat sombong. Ia Maha Segalanya, Maha Semuanya. Ia berhak berbangga diri, bersombong atas segalanya karena memang tak ada yang bisa menandingi apapun dariNya. namun tidak bagi manusia, sifat itu terlarang bagi mereka, makhluk yang lemah. sama sekali tak pantas bagi mereka untuk bersombong diri, bahkan barang setitik pun.
beberapa waktu lalu aku diingatkan, lewat seseorang yang berkata bahwa aku memiliki sifat itu. namun tidak secara langsung tentunya, namun aku mengerti ia bermaksud mengingatkanku karena sepertinya ia melihat sifat buruk itu mulai terlihat tumbuh dalam diriku, lewat caraku menyikapi suatu hal.
sakit memang. awalnya aku berfikir betapa jahatnya ia. betapa tajam lidahnya, dan betapa rasanya ia tak menghargai ku dan apa yang telah aku kerjakan. tapi saat kufikir lagi, memang benar apa yang ia katakan. ya, aku telah terlalu berbangga diri. sombong.
memang mungkin ia telah lupa dengan apa yang ia katakan. ia bukan sahabatku, teman dekat pun tidak. tapi kata-katanya berbekas, membuatku berfikir dan tersadar setelah awalnya aku menganggapnya orang paling menyebalkan di dunia-pada hari itu-. padahal mungkin ia tidak bermaksud apapun, bahkan tidak memikirkanku dan perasaanku setelah ia mengatakan hal itu. akulah yang mungkin menyikapinya terlalu berlebihan.
namun terimakasih, sadar ataupun tidak kata-kata itu membuatku berfikir lagi.
semoga aku dijauhkan dari sifat yang tak berhak aku miliki itu.
hanya Allah, hanya Allah-lah yang berhak memiliki sifat sombong. Ia Maha Segalanya, Maha Semuanya. Ia berhak berbangga diri, bersombong atas segalanya karena memang tak ada yang bisa menandingi apapun dariNya. namun tidak bagi manusia, sifat itu terlarang bagi mereka, makhluk yang lemah. sama sekali tak pantas bagi mereka untuk bersombong diri, bahkan barang setitik pun.
beberapa waktu lalu aku diingatkan, lewat seseorang yang berkata bahwa aku memiliki sifat itu. namun tidak secara langsung tentunya, namun aku mengerti ia bermaksud mengingatkanku karena sepertinya ia melihat sifat buruk itu mulai terlihat tumbuh dalam diriku, lewat caraku menyikapi suatu hal.
sakit memang. awalnya aku berfikir betapa jahatnya ia. betapa tajam lidahnya, dan betapa rasanya ia tak menghargai ku dan apa yang telah aku kerjakan. tapi saat kufikir lagi, memang benar apa yang ia katakan. ya, aku telah terlalu berbangga diri. sombong.
memang mungkin ia telah lupa dengan apa yang ia katakan. ia bukan sahabatku, teman dekat pun tidak. tapi kata-katanya berbekas, membuatku berfikir dan tersadar setelah awalnya aku menganggapnya orang paling menyebalkan di dunia-pada hari itu-. padahal mungkin ia tidak bermaksud apapun, bahkan tidak memikirkanku dan perasaanku setelah ia mengatakan hal itu. akulah yang mungkin menyikapinya terlalu berlebihan.
namun terimakasih, sadar ataupun tidak kata-kata itu membuatku berfikir lagi.
semoga aku dijauhkan dari sifat yang tak berhak aku miliki itu.
by: salmafadhilah
..goresan kecil tentang hati
..goresan kecil tentang hati
Komentar
Posting Komentar
Comments are welcomed! Siapa tahu pertanyaan kamu sudah pernah dijawab, jangan lupa cek dulu pertanyaan yang sering ditanya di Jawaban Pertanyaan Umum/Frequetly Asked Questions (FAQ) ya! Jangan lupa juga centang kotak "notify me"/"beritahu saya" supaya ada notification jika pertanyaannya sudah dijawab. Terimakasih :)