Eh, Antum Antum...

di Insantama, (SDIT maupun SMPIT-nya) selalu dibiasakan untuk berbicara menggunakan bahasa arab walaupun hanya sedikit, misalnya berkata afwan untuk maaf, syukran untuk terimakasih, ana-antum untuk aku-kamu, dan kata-kata sederhana lain.

anak SMP insantama terutama anak kelas 7, 8, dan 9 ikhwan sudah terbiasa menggunakan kata ana-antum untuk obrolan sehari-hari. saat bercanda, kegiatan belajar-mengajar di kelas, bahkan untuk kegiatan ledek-meledek (hehe, peace)

tapi tidak buat anak kelas 9 akhwat. kami lebih sering menggunakan kata aku/saya-kamu daripada ana-antum. kenapa ya? agak asing aja dengernya, sehingga kata-kata itu jarang sekali kami gunakan.

namun entah mengapa (bbeuh) hari ini kami lebih banyak mengucapkan kata-kata ana-antum daripada kata-kata yang biasa kami gunakan. lebih banyak daripada biasanya, walaupun sering diakhiri dengan suara cekikikan di akhir kalimat.

"eh, antum antum, udah selesai belum? ana udah dong! hihihihihihi (ketawa ala nenek sihir)"
ya, entah apa yang salah sehingga kami tertawa saat menggunakannya, mungkin hanya karena kurang terbiasa mengatakannya. dan entah siapa yang memulai pertama kali hari ini. namun kemarin malam saat online YM, saya dan fafa sedikit bercanda dengan menggunakan ana-antum

hmm, mungkin akhwat kelas 9 kurang sering menggunakan kata tersebut.

latihan lah, mulai sekarang! (telat, udah mau lulus ge.)


originally posted at: http://salmafadhilah.multiply.com/

Komentar

Postingan Populer

Agar di Kampus Tak Sekadar Kuliah

Hari ‘Kemerdekaan’ Hati

[Book Review] Student Traveler by Kak Annisa Potter