Sampai Jumpa Lagi Facebook !

Pada

hmm, facebook.
siapa sih yang ga kenal facebook?
dulu saya sukaa banget yang namanya main facebook di hp, laptop, bahkan bela-belain ke warnet buat main facebook. tapi sekarang saya berusaha keras untuk tidak main facebook lagi. kenapa?
karena facebook bisa mambuat kita ketagihan.
karena facebook bisa membuat kita lupa waktu,
banyak waktu terbuang untuk itu.

dan yang paling jadi masalah besar sekarang: facebook bisa menjadi sarana interaksi akhwat dan ikhwan secara bebas, yang sebenarnya tidak diperbolehkan dalam islam. facebook adalah sebuah awal beberapa masalah di sekolah, yang membuat para guru marah, merasa dibohongi, dan hampir mentiadakan rapot untuk kelas 9. facebook adalah awal masalah menurut saya.
salah seorang guru akhwat yang aktif di facebook menginstruksikan para akhwat untuk me-remove semua fb ikhwan tanpa terkecuali, dan juga menginstruksikan para ikhwan me-remove semua fb akhwat tanpa terkecuali pula.

namun saya berfikir, jika saya me-remove semua fb ikhwan, percuma.
masih ada message yang bisa mengirim pesan, walaupun yang bukan menjadi friend sekalipun. saya juga mempunyai banyak teman di luar sekolah saya sekarang yang mungkin tidak begitu mengerti islam, dan akan bertanya tanya jika saya me-remove mereka dari friendlist saya.

jadi, saya membuat sebuah keputusan untuk menutup akun facebook saya untuk sementara,
sore kemarin, tanggal 24 desember 2009.

walaupun banyak teman jauh saya di facebook, dan facebook menjadi fasilitas kami untuk tetap berkomunikasi.
walaupun facebook bisa menjadi sarana untuk membicarakan hal-hal yang tidak bisa dibicarakan di sekolah dengan teman teman.
walaupun facebook bisa menjadi sangat bermanfaat bila dimanfaatkan dengan benar.
dan walaupun saya sedang suka bermain games di facebook, petsociety,

saya tetap pada keputusan saya untuk menutup akun facebook saya untuk sementara, dan entah akan membukanya atau tidak akan membukanya kembali.

sekarang saya bingung akan membuka site apa saat berada di dapan komputer, karena biasanya saya selalu membuka facebook. mungkin saya akan kembali ke multiply, kembali menulis..


hmm, langkah yang benar atau tidak?

Komentar

Posting Komentar

Comments are welcomed! Siapa tahu pertanyaan kamu sudah pernah dijawab, jangan lupa cek dulu pertanyaan yang sering ditanya di Jawaban Pertanyaan Umum/Frequetly Asked Questions (FAQ) ya! Jangan lupa juga centang kotak "notify me"/"beritahu saya" supaya ada notification jika pertanyaannya sudah dijawab. Terimakasih :)

Postingan Populer

Gambar

AMeDAS, The Weather Forecasting System

               In Japan, the citizens commonly run their activity based on the weather forecast. It's because, Japan is well known with the precise weather forecast and all the citizen of Japan are believe in it. So that the weather forecast, including the system and the device, are very important to all the Japanese people. The Automated Meteorological Data Acquisition System (AMeDAS) is a collection of Automatic Weather Stations (AWSs) run by JMA (Japan Meteorological Agency) is the device for automatic observation weather aspects to support realtime monitoring of weather conditions with high temporal and spatial resolution. An AMeDAS observing station measuring precipitation, wind direction/speed, temperature and sunshine duration (with snow cover meter). JMA began operating the AMeDAS system, which now currently spreaded all around Japan at average intervals of 17 km nationwide, on 1st November 1974.
Gambar

Perilaku Konsumen: Motivation, Motive for Your Action

Pernah nggak sih terpikir, bagaimana bisa orang-orang yang berumur sama dengan kita bisa memiliki prestasi yang amat banyak sedangkan kita masih sibuk dengan hal-hal yang itu-itu saja? Atau apa yang mendorong orang-orang diluar sana dapat amat senang berbagi dan beraktivitas sosial padahal tidak ada keuntungan materi yang didapatkan? Kekuatan besar yang ada di belakang mereka, banyak disebut para trainer dan motivator sebagai Motivasi. Apa sih sebenarnya motivasi? Motivasi dinyatakan sebagai dorongan yang muncul karena adanya kebutuhan yang dirasakan. Munculnya motivasi awalnya, berasal dari adanya kebutuhan dan keinginan yang tidak terpenuhi. Nah, kebutuhan yang tidak terpenuhi itu berubah menjadi tekanan dan kemudian berakhir menjadi tindakan. Setelah tujuan tercapai, tekanan akan berkurang dan keinginan untuk memenuhi kebutuhan juga akan berkurang. Pada intinya, motivasilah yang membuat seseorang bisa bergerak, bertindak, dan melakukan suatu hal yang berbeda. Motivasi setiap oran