Coklat (Bukan) Valentine

kemarin, aku dan teman-teman membuat coklat dirumahku. walaupun bertepatan dengan hari valentine, ini bukan dalam rangka valentine. dan memang, valentine itu bukan tradisi kita, tapi aku dan teman-teman hanya meminjam sebuah unsurnya: bertukar coklat.

rencana ini bukan rencana yang spontan, tapi sudah dibicarakan dari kurang lebih 1 minggu sebelumnya. pertama-tama, kami membicarakan tentang cara membuatnya, lalu bahan-bahannya, kemudian masalah biayanya.
sehari sebelum rencana itu, kami membeli coklat blok di pasar. dengan hanya berbekal nama tokonya, kamu "mengublek-ublek" pasar itu. hampir satu jam kami memutari pasar. berputar-putar dan melewati jalan yang sama berkali-kali. karena tidak menemukan toko yang dimaksud, kamu bertanya kepada seorang pedagang. dan akhirnya sampailah kita di toko itu. (memang.. malu bertanya sesat dijalan..). didapatlah coklat blok yang kami cari-cari.
keesokan harinya, setelah pulang sekolah kami pergi ke rumahku. sampai disana, kami beristirahat sejenak kemudian mengeluarkan semua bahan-bahan dan peralatannya, dan mulailah kami membuat coklat!
kami memanaskan pan untuk melelehkan coklat. kami menggunakan 3 coklat; coklat berwarna pink, hijau, kuning, dan coklat biasa. setelah semua leleh, kami menuangkannya sedikit demi sedikit di atas cetakan. ada cetakan berbentuk kerang, bebek, beruang, dan bentuk lainnya. setelah coklatnya rata, kami masukkan kedalam freezer.
awalnya, semua berjalan lancar. kemudian, coklat yang sudah dilelehkan mulai mengeras. karena susah dimasukkan ke cetakan, bentuknya jadi tidak karuan. hahaha! dan kami melelehkannya kembali. kami juga membuat coklat yang dicampur dengan kacang mete yang di potong halus
setelah beberapa kali mencetak, coklat buatan kami pun sudah memenuhi piring besar di kulkas. kami mulai membereskan semua peralatan yang kami gunakan.
setelah beristirahat lagi, kami membagi-bagi coklat yang telah kami buat.

hari ini, aku membawa coklat yang telah dibuat kemarin. pagi-pagi, aku menuju kelasku. disana aku membagikan coklat ke teman-teman yang telah datang terlebih dahulu. setelah bel berbunyi, aku menuju lab bahasa untuk ekstrakulikuler dan aku juga membagikan coklatku. akhirnya coklatku pun habis tuntas.

originally posted at: http://salmafadhilah.multiply.com/

Komentar

Postingan Populer

Sekilas Tentang Arsitektur Lanskap

Masa Perkenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) IPB 50

Manajemen Komunikasi Efektif Pada Project-Based Organizations