The Blog Layout and the Owner

Pada

Blog seseorang itu menunjukan siapa pemiliknya. Bukan hanya tulisan-tulisan yang dibuat, foto-foto yang di upload, atau bahasan-bahasan yang dibahas di tiap postingannya, tapi layout/theme/design/template/interface/atau tampilan dari blog tersebut juga bisa menunjukkan sesuatu yang berhubungan dengan si empunya blog. Bisa dari sifat, kebiasaan, kesukaan, hobi, atau yang lain-lain seperti umur, alamat, nomer telpon, atau nomer sepatu /loh? 

Kalo pertama masuk di blog orang, ternyata berantakan, nggak jelas, tata letaknya kacau sampai kita bingung yang mana yang harus dibaca, mungkin bisa di simpulkan orang yang punya blog itu juga berantakan, atau malah gaptek karena bingung harus ngapain, diapain, pencet yang mana, dan seterusnya. Gitu juga sebaliknya, kalo misalnya rapi, enak dilihat, dan teratur, bisa jadi orangnya juga begitu. Tapi, nggak selalu begitu juga sih… Seenggaknya mungkin bisa mewakili sedikit gambaran dari pemilik blog itu, dan mempengaruhi kesan pertama dari pembaca/pengunjung blog. Yah walaupun nggak selalu tepat…

Tampilan blog juga bisa menganalisis hobi, kesukaan atau minat seseorang. Karena, beda juga antara blog orang yang cuma suka nulis, cuma suka blogging, atau suka dua-duanya. Kalo misalnya dia cuma suka nulis, mungkin tulisan-tulisan di blog dia bisa banyak dan bagus-bagus. Tapi tampilannya kurang, karena dia kurang suka otak-atik blog. Mungkin dia buat blog cuma sebatas buat nge-share tulisannya aja, jadi dia nggak terlalu peduli sama tampilan blog-nya.

Sebaliknya kalo cuma suka blogging, mungkin tampilannya bisa keren, design template sendiri lah, pake animasi-animasi apalah, widget, aplikasi, de el el.. tapi tulisannya? Mungkin nggak banyak tulisan yang dia tulis sendiri, selebihnya cuma copy paste dari internet/blog orang. Atau yang paling parah malah kosong melompong… sepi… (efek suara jangkrik, krik..)

Nah, beda lagi kalo suka dua-duanya… wuih dijamin blognya bakal keren banget! Mmm, mungkin gak pake banget yah, tapi minimal keren lah. Jadi blognya bukan cuma enak diliat aja, tapi juga enak dibaca. Gitu juga kalo seseorang suka fotografi, musik, atau hobi lain bisa diliat juga dari tulisan dan tampilan blognya..

Sedikit curcol tentang tampilan blog saya (edisi bonus: boleh dibaca boleh enggak, gak maksa ko :p) … saya termasuk orang yang gampang bosen. Terhitung sejak 5 bulan yang lalu, udah sekitar 4 kali ganti tampilan blog. Tapi bukannya saya rajin otak-atik template blog, justru saya paling males cari2 atau edit-edit template. Pas udah bosen sama tampilan yang sekarang biasanya saya upload file gambar dan dijadiin background blog plus header. Kalo saya lagi suka sesuatu atau punya file gambar yang bagus, bisa jadi langsung dijadiin background blog. Dan header-nya biasanya foto (narsis :p) atau gambar yang di crop ukuran header trus di upload. Sederhana aja sih, trus jangan lupa juga atur tata letak dimana naro ini-itu biar enak diliat..




Itu sedikit, cuma mau share tentang blog, tampilan, dan pemiliknya aja.. semoga yang baca semakin semangat buat nge-blog dan nulisnya! :D



by: salmafadhilah



Komentar

Posting Komentar

Comments are welcomed! Siapa tahu pertanyaan kamu sudah pernah dijawab, jangan lupa cek dulu pertanyaan yang sering ditanya di Jawaban Pertanyaan Umum/Frequetly Asked Questions (FAQ) ya! Jangan lupa juga centang kotak "notify me"/"beritahu saya" supaya ada notification jika pertanyaannya sudah dijawab. Terimakasih :)

Postingan Populer

Gambar

Sekilas Tentang Arsitektur Lanskap

Kadang bingung kalo mau ngejelasin cuma dengan beberapa kata karena waktu yang singkat kalo ada orang yang nanya tentang jurusan yang lagi saya jalanin sekarang. Arsitektur lanskap? Hmm, kadang jawaban yang keluar dari mulut cuma seputar arsitektur pertamanan beserta sedikit penjelasan tentang perbedaannya sama teknik arsitektur atau arsitektur interior, jurusan yang sama-sama ada kata arsitektur di dalamnya.  Bener sih, ilmu Arsitektur Lanskap itu perkembangan lebih lanjut dari ilmu awalnya yaitu Arsitektur Pertamanan. Tapi yang banyak orang pikir; bikin taman? Nyusun-nyusun tanaman di depan halaman rumah? Lah, itu mah nggak usah susah susah belajar jadi Arsitek Lanskap, tukang kebun atau tukang bikin taman pinggir jalan juga bisa! Padahal sebenernya dunia arsitektur lanskap yang belum banyak orang tau ini nggak cuma se-sempit kelihatannya. Nah, berhubung besok pagi saya ujian mata kuliah Daskap alias Dasar-Dasar Arsitektur Lanskap dan baru aja selesai baca abis slide sesi u
Gambar

#DaysInJapan: Totoro Forest

Totoro Forest is a conservation forest located in Sayama Hills, Tokyo, which is categorized as a deciduous broadleaf forest. It name, Totoro, was taken from the main character of the animated movie titled “My Neighbor Totoro” that aired at 1988 by Studio Ghibli. The location of scenes in this movie are actually inspired by actual places in this forest. Hayao Miyazaki, who is the director of that movie, is the owner of the foundation that manage this forest called National Trust of Totoro No Furusato (Totoro Hometown) or simply called Totoro Fund . From the animations he made, we can see that Hayao Miyazaki is very concerned in the environmental conservation issues. That’s why he made this foundation which is named after one of  his animation masterpiece.