As-Sayfa? Kayak pernah denger, merek herbal macam apa itu?
Oh bukan, As-Sayfa itu sekumpulan orang yang kerjaannya nyanyi-nyanyi gitu deh. Dia itu sejenis, mmm apa ya? Girl band? Oh jelas bukan sejenis SNSD, 2NE1, atau malah 7icons. As-Sayfa (insya Allah) adalah sebuah grup nasyid muslimah ideologis (elah) yang beranggotakan 4 orang. Anggotanya adalah para siswi SMA sebuah sekolah (nama sekolah dirahasiakan) yang berumur kisaran 15-16 tahun.
Jangan dikira mereka berani membentuk grup nasyid ini karena udah pada jago nyanyi, mereka masih dalam tahap ‘suka’ , belum ‘bisa’. Tapi walaupun masih pada belajar, suaranya gak kalah loo (sama anak-anak paud yang lagi nyanyi balonku :p) gak deng, bagus kok bagus. Minimal kaca kaca gak pada pecah kalo para anggota grup nasyid yang satu ini lagi pada nyanyi.
As-Sayfa dibentuk karena kepepet (jujur banget). Suatu hari, ada acara khusus muslimah yang membutuhkan grup nasyid akhwat sebagai pengisi acara. Saat itu juga, sekitar seminggu sebelum acara, dibentuklah sebuah grup nasyid dengan 4 orang yang sama-sama suka nyanyi. Saat itu, mereka belum punya nama. Setelah mencari wangsit dengan cara bertapa di gunung selama 7 hari (nggak deng), akhirnya mereka bersepakat memilih nama As-Sayfa yang berasal dari kata bahasa arab sayf yang artinya pedang. Jadi bisa dibilang, As-Sayfa adalah grup nasyid yang akan berjuang dengan ‘pedang’, yaitu suaranya (hedeeeh). Sudahlah, sebenarnya ini filosofi yang agak ngaco dan saya karang sendiri.
Dan mulailah As-Sayfa’s first debute (?) pada hari minggu 15 mei 2011 di acara khusus muslimah tersebut. Karena saking pedenya, tapi fasilitas dan sarana dan prasarananya tidak memadai, akhirnya mereka harus merelakan konser mereka yang pertama di depan puluhan ribu orang itu (lebay) berjalan tak sesuai rencana. Dengan 3 mic yang tersedia: satu mati, satu suaranya kecil, dan satu kegedean, mereka ber-4 mulai menyanyikan lagu edcoustic – sebiru hari ini. Karena bingung menyanyi harmonisasi dengan mic yang bergantian, alhasil bisa ditebak: berantakan. Mereka pulang dengan wajah disimpan di tas, tidak berani menatap wajah orang orang –yang dalam bayangan mereka- bakal ketawa ngakak, nyorakin ‘huuuuu!’, dan ngelemparin tomat ke mereka.
Karena mereka orangnya kelewat pede, tawaran kedua datang dan langsung mereka ambil (salah sendiri pake minta mereka tampil lagi) namun kali ini di acara muslimah yang lebih kecil. Dan sekali lagi karena kelewat pede, mereka langsung menyanyikan 2 lagu yaitu edcoustic - remaja peduli dan masa muda. Tapi ternyata mereka terselamatkan dengan rasa pede mereka saat itu. Hari minggu tanggal 12 Juni 2011, penampilan mereka yang kedua berjalan lancar. Walaupun ada beberapa kesalahan kecil, namun kali ini mereka bisa pulang minimal dengan tersenyum lebar. Walaupun masih belum ada yang ngejar ngejar minta foto bareng dan tanda tangan sama mereka.
Dan terakhir hari minggu kemarin tanggal 14 agustus mereka tampil lagi untuk yang ketiga kalinya. Kali ini di tempat dan acara yang sama dengan saat mereka tampil kedua kali. Namun kali ini cobaan kembali datang pada mereka. Entah karena mereka terlalu rajin membaca alquran di bulan ramadhan ini, atau mereka kurang selektif memilih makanan berbuka yang baik untuk suara mereka (sok banget), ataukah memang takdir, detik detik sebelum hari H datang, suara mereka mendadak serak bahkan nyaris hilang. Mungkin karena memang ikatan persaudaraan yang terlalu erat, tragisnya mereka terkena radang tenggorokan berjamaah. Jadilah, penampilan mereka dengan lagu Justice Voice – AbeGe mendadak seperti nyanyian srigala yang menggeram-geram. Intinya mah, serak semua gitu. Kembali, rencana tak berjalan sesuai rencana lagi. Tapi kali ini mereka bisa menghadapinya dengan santai, yah biarlah~ badai pasti berlalu..
Hmmm, sebenarnya siapa sih anggota As-Sayfa itu? Sebenernya mereka dulunya termasuk bagian d ari sebuah grup vocal iseng-isengan di kelas. Namanya TralalaTrilili. Ya, mungkin kedengeran seperti grup vocal seangkatan Joshua, Tasya, Sherina, dan lain lain, tapi Tralala-Trilili beranggotakan 7 siswi SMA (hati hati ketuker ama 7icons!). Jadi bisa dibilang, As-Sayfa itu subgroup dari Tralala-Trilili (halah).
Tet teret tereeeet, dan mereka adalah NF, TR, LNH, dan SF (nama disamarkan). *eh kaya pelaku tindak kriminal jadinya -.-“
Mau tau aksi selanjutnya? saksikan kami di bioskop kesayangan anda. dan jangan lupa belilah kaset terbaru kami di toko obat terdekat. terima kasih
Oh bukan, As-Sayfa itu sekumpulan orang yang kerjaannya nyanyi-nyanyi gitu deh. Dia itu sejenis, mmm apa ya? Girl band? Oh jelas bukan sejenis SNSD, 2NE1, atau malah 7icons. As-Sayfa (insya Allah) adalah sebuah grup nasyid muslimah ideologis (elah) yang beranggotakan 4 orang. Anggotanya adalah para siswi SMA sebuah sekolah (nama sekolah dirahasiakan) yang berumur kisaran 15-16 tahun.
As-Sayfa dibentuk karena kepepet (jujur banget). Suatu hari, ada acara khusus muslimah yang membutuhkan grup nasyid akhwat sebagai pengisi acara. Saat itu juga, sekitar seminggu sebelum acara, dibentuklah sebuah grup nasyid dengan 4 orang yang sama-sama suka nyanyi. Saat itu, mereka belum punya nama. Setelah mencari wangsit dengan cara bertapa di gunung selama 7 hari (nggak deng), akhirnya mereka bersepakat memilih nama As-Sayfa yang berasal dari kata bahasa arab sayf yang artinya pedang. Jadi bisa dibilang, As-Sayfa adalah grup nasyid yang akan berjuang dengan ‘pedang’, yaitu suaranya (hedeeeh). Sudahlah, sebenarnya ini filosofi yang agak ngaco dan saya karang sendiri.
Dan mulailah As-Sayfa’s first debute (?) pada hari minggu 15 mei 2011 di acara khusus muslimah tersebut. Karena saking pedenya, tapi fasilitas dan sarana dan prasarananya tidak memadai, akhirnya mereka harus merelakan konser mereka yang pertama di depan puluhan ribu orang itu (lebay) berjalan tak sesuai rencana. Dengan 3 mic yang tersedia: satu mati, satu suaranya kecil, dan satu kegedean, mereka ber-4 mulai menyanyikan lagu edcoustic – sebiru hari ini. Karena bingung menyanyi harmonisasi dengan mic yang bergantian, alhasil bisa ditebak: berantakan. Mereka pulang dengan wajah disimpan di tas, tidak berani menatap wajah orang orang –yang dalam bayangan mereka- bakal ketawa ngakak, nyorakin ‘huuuuu!’, dan ngelemparin tomat ke mereka.
Karena mereka orangnya kelewat pede, tawaran kedua datang dan langsung mereka ambil (salah sendiri pake minta mereka tampil lagi) namun kali ini di acara muslimah yang lebih kecil. Dan sekali lagi karena kelewat pede, mereka langsung menyanyikan 2 lagu yaitu edcoustic - remaja peduli dan masa muda. Tapi ternyata mereka terselamatkan dengan rasa pede mereka saat itu. Hari minggu tanggal 12 Juni 2011, penampilan mereka yang kedua berjalan lancar. Walaupun ada beberapa kesalahan kecil, namun kali ini mereka bisa pulang minimal dengan tersenyum lebar. Walaupun masih belum ada yang ngejar ngejar minta foto bareng dan tanda tangan sama mereka.
Dan terakhir hari minggu kemarin tanggal 14 agustus mereka tampil lagi untuk yang ketiga kalinya. Kali ini di tempat dan acara yang sama dengan saat mereka tampil kedua kali. Namun kali ini cobaan kembali datang pada mereka. Entah karena mereka terlalu rajin membaca alquran di bulan ramadhan ini, atau mereka kurang selektif memilih makanan berbuka yang baik untuk suara mereka (sok banget), ataukah memang takdir, detik detik sebelum hari H datang, suara mereka mendadak serak bahkan nyaris hilang. Mungkin karena memang ikatan persaudaraan yang terlalu erat, tragisnya mereka terkena radang tenggorokan berjamaah. Jadilah, penampilan mereka dengan lagu Justice Voice – AbeGe mendadak seperti nyanyian srigala yang menggeram-geram. Intinya mah, serak semua gitu. Kembali, rencana tak berjalan sesuai rencana lagi. Tapi kali ini mereka bisa menghadapinya dengan santai, yah biarlah~ badai pasti berlalu..
Hmmm, sebenarnya siapa sih anggota As-Sayfa itu? Sebenernya mereka dulunya termasuk bagian d ari sebuah grup vocal iseng-isengan di kelas. Namanya TralalaTrilili. Ya, mungkin kedengeran seperti grup vocal seangkatan Joshua, Tasya, Sherina, dan lain lain, tapi Tralala-Trilili beranggotakan 7 siswi SMA (hati hati ketuker ama 7icons!). Jadi bisa dibilang, As-Sayfa itu subgroup dari Tralala-Trilili (halah).
Tet teret tereeeet, dan mereka adalah NF, TR, LNH, dan SF (nama disamarkan). *eh kaya pelaku tindak kriminal jadinya -.-“
Mau tau aksi selanjutnya? saksikan kami di bioskop kesayangan anda. dan jangan lupa belilah kaset terbaru kami di toko obat terdekat. terima kasih
Komentar
Posting Komentar
Comments are welcomed! Siapa tahu pertanyaan kamu sudah pernah dijawab, jangan lupa cek dulu pertanyaan yang sering ditanya di Jawaban Pertanyaan Umum/Frequetly Asked Questions (FAQ) ya! Jangan lupa juga centang kotak "notify me"/"beritahu saya" supaya ada notification jika pertanyaannya sudah dijawab. Terimakasih :)